Senin, 02 April 2012

Bagaimana cara membatasi diri dengan komputer?

Apakah anda orang yang sering menghabiskan waktu di depan monitor?
Apakah anda merasa telah kecanduan dengan komputer dan merasa sering membuang waktu di depan komputer?

Banyak orang yang kalau sudah berada di komputer menjadi lupa akan waktu, kadang kala meski tujuan utamanya hanya untuk mengerjakan suatu hal yang mungkin tidak memakan banyak waktu menjadi makan waktu yang lama karena ada-ada saja yang diperbuatnya pada hal yang menjadi tujuan pentingnya hanya 1.
Jika anda salah satunya dan anda ingin merubah pola hidup anda, coba deh untuk menjadi tegas.
Kalau semestinya yang anda akan kerjakan 1 hal cobalah untuk menyelesaikan apa seharusnya anda selesaikan saat itu, janganlah anda mencoba untuk mengutak-atik atau pun membuat apa yang sebenarnya bukan menjadi tujuan utama anda karena hal tersebut dapat mempuat anda menjadi lupa akan tujuan anda dan akhirnya hanya akan membuat pemanfaatan waktu yang tidak efisien.
Jika anda telah selesai mengerjakan apa yang menjadi tujuan anda maka pertimbangkan, apakah hal selanjutnya yang akan anda kerjakan atau yang akan anda buat adalah sesuatu yang memang perlu untuk dikerjakan, atau memang dibutuhkan, ataukah hanya keinginan diri yang sebenarnya bukanlah suatu keharusan?
Jika hanya keinginan diri yang bukan menjadi keharusan dan tanpa menghasilkan suatu hal positif yang jelas, maka tegaskanlah diri anda untuk beranjak dari depan monitor dan lanjutkan aktivitas yang semestinya anda lakukan.
Nah... Jika anda sudah tidak berada di depan monitor lagi dan anda telah melanjutkan aktivitas yang seharusnya anda lakukan, pasti deh anda akan merasa lebih baik karena tidak membuang waktu untul hal-hal yang tidak perlu.
Intinya anda harus menjadi TEGAS pada diri anda sendiri, dan jangan bertoleransi dengan hal-hal yang tidak berguna.

Belajarlah untuk memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang ada, berusahalah agar apa yang kita perbuat dapat memiliki dampak dan manfaat yang maksimal untuk hidup dan masa depan kita.!

Mengapa kadang kala kita sulit untuk memaafkan seseorang?

Maaf itu tidaklah sulit asalkan kita memiliki kemauan untuk memaafkan.
Sebagian besar orang yg tidak bisa memaafkan adalah orang yang merasakan kekecewaan yang mendalam.
Mungkin memaafkan itu tidak mudah jika kita dikecewakan oleh orang terdekat dengan kita.
Tapi ingatlah bahwa orang yang akan menyakiti atau mengecewakan kita adalah orang-orang yang dekat dengan kita bahkan orang yg terdekat dengan kita.

Apa arti dari memaafkan? Memaafkan adalah memberi ampun atas kesalahan orang atau dengan kata lain kita tidak lagi menanamkan di pikiran kita mengenai kesalahan yg pernah diperbuat oleh orang itu.

Untuk apa kita harus memaafkan?
Dengan memaafkan dengan hati TULUS secara alamia kekecewaan atau sakit yang kita rasakan akan perlahan terlupakan atau menghilang, atau dengan kata lain kita dapat melepaskan beban sakit yang kita rasakan dengan memaafkan.

Apa jadinya jika kita masih menyimpan dendam atau tidak memberi maaf?
Kalau tidak memaafkan bisa dikata kita menyimpan dendam atau AKAR PAHIT dalam diri kita, dan nantinya akar pahit tersebutlah yang akan membusukan jiwa yang kita miliki.
Dengan adanya akar pahit dalam diri sering kali akan membuat kita merasa tidak nyaman dalam beraktivitas, akar pahit tersebut akan terus membelenggu kita sehingga membuat aktivitas kita terganggu dan membuat hidup kita menjadi tidak maksimal

Kalo kita sudah memaafkan dengan tulus PASTI deh cepat atau lambat hati akan terasa legah dan damai.
So let's forgive as He forgives us. ^_^